1. Temulawak
Nama ilmiah : Curcuma xanthorriza Roxb.
Nama daerah : temu besar (Melayu); koneng gede, temu raya (Sunda); temo labak (Madura)
Nama daerah : temu besar (Melayu); koneng gede, temu raya (Sunda); temo labak (Madura)
Khasiat untuk pengobatan :
1) Mengobati bau badan yang kurang sedap
Ambillah sebuah rimpang temu lawak. Parut dan rebus dengan air 1:1. Dinginkan terlebih dahulu sebelum diminum.
1) Mengobati bau badan yang kurang sedap
Ambillah sebuah rimpang temu lawak. Parut dan rebus dengan air 1:1. Dinginkan terlebih dahulu sebelum diminum.
2) Membersihkan darah
Rimpang temu lawak diiris tipis-tipis, lalu dijemur hingga kering. Rimpang ini diseduh dengan air hangat, kemudian diminum seperti teh. Agar tidak terlalu pahit, sewaktu meminumnya dapat dicampur dengan gula merah.
3) Penyakit eksim
Siapkan rimpang temu lawak sebesar telur ayam dan asam kawak sebesar telur merpati. Masak bahan tersebut dengan 2 gelas air dan ditambahkan sedikit gula aren. Biarkan hingga mendidih dan aimya tinggal 1 gelas saja. Saring aimya dan diminum selagi hangat. Pengobatan ini dilakukan setiap hari selama sebulan.
4) Mengobati penyakit kuning (gangguan pada hati/lever), mengobati demam malaria, dan sembelit serta memperbanyak ASI
Rimpang diparut dan diperas airnya, kemudian diminum. Dapat juga dengan minum air rebusan rimpang temu lawak yang kering.
5) Badan yang terlalu capek karena kebanyakan bekerja atau sehabis jatuh sakit
Ambil dan bersihkan rimpang temu lawak sebanyak 50 g. Parut rimpang sampai halus dan tambahkan air secukupnya, kemudian direbus. Setelah air mendidih, didinginkan, lalu diminum. Lakukan hal ini 2 kali sehari, cukup 1 gelas. Bila perlu dapat ditambahkan madu atau air gula aren agar ramuan lebih enak dan berkhasiat.
Peringatan : penderita sakit ginjal sebaiknya tidak meminum sari temu lawak mentah karena dapat berbahaya.
2. Kunyit
Kunyit atau Curcuma longa Linn. atau Curcuma domestica Val. Familia : Zingiberaceae Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Nama Lokal : Saffron (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura); Kandungan Kimia : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya
Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman herba berimpang dari keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae), yang berasal dari daerah tropis Asia Selatan. Tanaman ini memerlukan temperatur 20 °C hingga 30 °C serta curah hujan yang rutin untuk tumbuh normal.
Bagian tanaman yang banyak digunakan adalah rimpangnya. Rimpang kunyit digunakan secara luas pada bidang makanan. Kari adalah salah satu jenis makanan yang menggunakan kunyit. Zat warna kuning pada kunyit (berkode E100) dimanfaatkan untuk melindungi produk makanan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Bila digunakan bersama zat warna lain, yakni annatto (E160b), kunyit dapat dimanfaatkan untuk memberi warna pada keju, yogurt, mentega, dan margarin.
senyawa kimia yang terkandung dalam kunyit adalah kurkumin (sejenis senyawa polifenol) dan minyak atsiri. Kurkumin adalah senyawa aktif pada kunyit, yang terdapat dalam dua bentuk tautomer, yakni bentuk keto pada fase padat dan bentuk enol pada fase larutan.
Penelitian pada tahun 2004 di University of California menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat penumpukan senyawa beta amiloid yang merusak pada otak penderita penyakit Alzheimer's dan juga menguraikan plak-plak yang telah ada sebelumnya.
Diketahui pula bahwa kurkumin merupakan senyawa penghambat MAO-A (monoamin oksidase) yang kuat pada dosis di atas 150 mg/kg. Khasiat penghambatan terhadap MAO-B ialah pada dosis di atas 550 mg/kg.
Sebuah penelitian terbaru pada tikus percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa kunyit mampu memperlambat penyebaran kanker payudara ke paru-paru dan bagian tubuh lain.
Kurkumin juga memiliki khasiat meredakan nyeri. Sebuah penelitian yang dimuat pada bulan November 2006 dalam jurnal Arthritis & Rheumatism menunjukkan efektivitas kurkumin sebagai pereda inflamasi pada sendi. Senyawa ini merupakan penghambat alami enzim COX-2.
Sebuah penelitian pada tahun 2008 lalu menyimpulkan bahwa kunyit juga mampu mengurangi resistensi insulin dan mencegah diabetes tipe 2 pada tikus percobaan di laboratorium.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, kunyit juga berguna untuk perawatan kulit dan kecantikan. Beberapa formulasi tabir surya (sunscreen) mengandung kunyit. Pasta kunyit digunakan oleh wanita di India untuk menghilangkan rambut yang berlebih di kulit.
Senyawa THCs (tetrahydrocurcuminoids) pada kunyit bermanfaat sebagai antioksidan dan mencerahkan kulit, sehingga memiliki prospek dalam pembuatan formula kosmetik.
Penggunaan Untuk Obat :
Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman herba berimpang dari keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae), yang berasal dari daerah tropis Asia Selatan. Tanaman ini memerlukan temperatur 20 °C hingga 30 °C serta curah hujan yang rutin untuk tumbuh normal.
Bagian tanaman yang banyak digunakan adalah rimpangnya. Rimpang kunyit digunakan secara luas pada bidang makanan. Kari adalah salah satu jenis makanan yang menggunakan kunyit. Zat warna kuning pada kunyit (berkode E100) dimanfaatkan untuk melindungi produk makanan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Bila digunakan bersama zat warna lain, yakni annatto (E160b), kunyit dapat dimanfaatkan untuk memberi warna pada keju, yogurt, mentega, dan margarin.
senyawa kimia yang terkandung dalam kunyit adalah kurkumin (sejenis senyawa polifenol) dan minyak atsiri. Kurkumin adalah senyawa aktif pada kunyit, yang terdapat dalam dua bentuk tautomer, yakni bentuk keto pada fase padat dan bentuk enol pada fase larutan.
Penelitian pada tahun 2004 di University of California menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat penumpukan senyawa beta amiloid yang merusak pada otak penderita penyakit Alzheimer's dan juga menguraikan plak-plak yang telah ada sebelumnya.
Diketahui pula bahwa kurkumin merupakan senyawa penghambat MAO-A (monoamin oksidase) yang kuat pada dosis di atas 150 mg/kg. Khasiat penghambatan terhadap MAO-B ialah pada dosis di atas 550 mg/kg.
Sebuah penelitian terbaru pada tikus percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa kunyit mampu memperlambat penyebaran kanker payudara ke paru-paru dan bagian tubuh lain.
Kurkumin juga memiliki khasiat meredakan nyeri. Sebuah penelitian yang dimuat pada bulan November 2006 dalam jurnal Arthritis & Rheumatism menunjukkan efektivitas kurkumin sebagai pereda inflamasi pada sendi. Senyawa ini merupakan penghambat alami enzim COX-2.
Sebuah penelitian pada tahun 2008 lalu menyimpulkan bahwa kunyit juga mampu mengurangi resistensi insulin dan mencegah diabetes tipe 2 pada tikus percobaan di laboratorium.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, kunyit juga berguna untuk perawatan kulit dan kecantikan. Beberapa formulasi tabir surya (sunscreen) mengandung kunyit. Pasta kunyit digunakan oleh wanita di India untuk menghilangkan rambut yang berlebih di kulit.
Senyawa THCs (tetrahydrocurcuminoids) pada kunyit bermanfaat sebagai antioksidan dan mencerahkan kulit, sehingga memiliki prospek dalam pembuatan formula kosmetik.
Penggunaan Untuk Obat :
1. Diabetes mellitus
* Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
* Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
* Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
2. Tifus
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
* Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan disaring.
* Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.
3. Usus buntu
* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.
* Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.
4. Disentri
* Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
* Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.
5. Sakit Keputihan
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/aren.
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring.
* Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
6. Haid tidak lancar
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
* Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
* Cara menggunakan: diminum 1 gelas sehari.
7. Perut mulas pada saat haid
* Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
* Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
* Cara menggunakan: ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid.
8. Memperlancar ASI
* Bahan: 1 rimpang kunyit
* Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
* Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.
9. Cangkrang (Waterproken)
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
* Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
* Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.
10. Amandel
* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
* Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring
* Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.
11. Berak lendir
* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan kapur sirih
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
* Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
12. Morbili
* Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus
* Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak
* Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
* Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
* Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
2. Tifus
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
* Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan disaring.
* Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.
3. Usus buntu
* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.
* Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.
4. Disentri
* Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
* Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.
5. Sakit Keputihan
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/aren.
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring.
* Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
6. Haid tidak lancar
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
* Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
* Cara menggunakan: diminum 1 gelas sehari.
7. Perut mulas pada saat haid
* Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
* Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
* Cara menggunakan: ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid.
8. Memperlancar ASI
* Bahan: 1 rimpang kunyit
* Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
* Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.
9. Cangkrang (Waterproken)
* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
* Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
* Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.
10. Amandel
* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
* Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring
* Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.
11. Berak lendir
* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan kapur sirih
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
* Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
12. Morbili
* Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus
* Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak
Sumber: http://tifasweet.blogspot.com